Pagi-pagi gerimis mengguyur kawasan IPB-dramaga, tempatku kuliah setidaknya hingga akhir bulan ini. yah tak menyangka dan tak diduga akhir perjalananku di IPB harus di akhiri dengan rentetan permasalahan. Setelah kekasihku yang hampir menjauh dariku, tugas perbaikan yang sulit ku mengerti (karena bahasa inggris yang harus ku terjemahkan) yang mana dikejar waktu pengumpulan, bingung memilih pekerjaan, eh sekarang malah dompet dan HPku ilang. Lha kok bisa? Ya bisa lah....
Orang2 markas dah pada kalang kabut nyariin dimana tu dompet dan HP. Ternyata dikamar sebelahku, kamar affan, dia juga kehilangan HPnya. Ya alloh...setelah ta HP, Modem, dan berkali-kali dompet, ku harus merasakan lagi kondisi seperti ini. Layaknya detektif, orang2 markas sedang mereka-reka kronologis kejadian. Yah setidaknya masih banyak untungnya, kata mereka. Leptopku yang memang dalam kondisi kurang aman, tetapi banyak kabel2 yang melekat sehingga sulit ditarik, mungkin menyebabkan leptopku tetap dibiarkan berada disana. Motor yang berada diluar milik antok dan mas sabto gak ikut juga raib...yah setidaknya itu yang mereka anggap suatu keuntungan....lha keuntunganku apa? Ya alloh....sedih...tapi hati mengiyaratkan tegar...hati bilang, "kan sebelum tidur dah kuingetin buat nutup jendela?". Bener sih...ku dah ada niat tuk menutup jendela, tapi badan tak bergerak untuk menutup jendela. Ya harus diikhlasin...Padahal didalam dompet ada SIM A dan C, identitas, KTM,STNK, dan mungkin banyak kartu yang berharga didalamnya...tp buat apa dicuma ambil kartu2 doank? toh didalamnya gak da duit sepeserpun.....dan lagi HP....HP yang baru ku beli taun lalu dengan uang beasiswa...raib....padahal garansinya masih ada...yah...gimana ku bisa menghubungi dan dihubungi?????
Yah...setidaknya buat pembelajaran lah buatku....lha kapan bisanya kalo belajar mulu??Hah....Ya alloh berikan yang terbaik untuk diriku ini....